Thursday, June 9, 2016

[Review] MY BABY BRIDE VOL. 2 : Good bye Korea – Sujini_Koe



Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Young Adult, Royal Drama, Drama Family, Seri My Baby Bride
Terbit : 2013
Tebal : 423 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 24 – 5
Harga : Rp. 65.000

Princess Odellia Radner Mc Carney “Odellia” – jatuh cinta pada suaminya sendiri. Tak ada yang aneh memang, itu jika kau tak tahu seperti apa hubungan di antara mereka – Odellia dan Prince Drake Albern Erling Mc Carney “Drake” – suaminya.
“Aku…sepertinya..sudah jatuh cinta pada suamiku sendiri. Tapi…tapi…walaupun dia itu berstatus sebagai suamiku… dan aku… dan aku jatuh cinta padanya… aku…aku tidak bisa mengungkapkan perasanku karena dia sama sekali tidak menganggapku sebagai istrinya. Dia…hanya menganggapku anak kecil.” – Odellia – hlm 87

Setelah kembali ke Quinland, meninggalkan kakek dan neneknya di Korea, Odellia harus tinggal di kediaman suaminya. Baginya, hidup sebagai Princess bukan hal yang mudah. Banyak aturan dan dia dituntut untuk banyak belajar. Apalagi dengan menanggung cinta yang mati-matian Odellia simpan, ini semua semakin berat. Dia tak ingin siapapun tahu isi hatinya. Bahkan, dia ingin membunuh cinta itu, karena Odellia tahu, cinta Drake bukan untuknya, tapi untuk Amanda.
“…aku… akan memilih jalan Camellia. Gadis itu biar menjadi Lady Diana. Toh pada akhirnya… Charles berakhir bersama Camellia.” – Amanda – hlm. 157

Drake sendiri merasakan hal yang aneh dengannya. Odellia mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi hidupnya. Namun, dia seperti ingin membohongi dirinya sendiri. Belum lagi Amanda yang menuntutnya untuk tak meninggalkannya, membuat Drake semakin bimbang dengan hatinya.
“Kau menjaga Eun Hee dengan baik selama ini. Maksud hati…kakek tahun dan berterima kasih atas hal itu. Tidak ada teman sebaik dirimu. Tapi ada kalanya…jika bukan milikmu… maka selamanya tidak akan jadi milikmu. Karena itu… lepaskan saja.” – Kakek Lee – hlm. 82

Dae Jung – sahabat baik Odellia di Korea yang diam-diam mencintainya – benar-benar hancur saat Odellia pergi ke Quinland. Dia berusaha mati-matian mencari Andromeda Tears – benda pusaka kerajaan Quinland yang dicuri ayah Odellia agar dia bisa membebaskan Odellia dari Drake. Namun, itu bukan sesuatu yang gampang. Dae Jung harus menghadapi orang-orang berbahaya yang bisa saja membunuhnya.
Mampukah Dae Jung menemukan Andromeda Tears? Dan, bisakah Odellia menanggung beban hatinya yang makin lama makin berat karena rasa cintanya pada Drake terluka akibat cinta lain suaminya?
“Tidak apa-apa. Saya yang memilih jalan ini. Maka saya harus siap dengan segalanya. Saya tahu… jalan yang saya pilih ini… hanya akan berakhir dalam kesedihan. Tapi saya tetap memilihnya. Jika waktu diputar ulang… maka saya akan tetap memilih jalan ini.” – Odellia – hl,. 414

My Baby Bride Vol. 2 : Good Bye Korea, semakin seru saja. Konfliknya tidak hanya tentang Drake dan Odellia, juga Amanda. Namun, ditambah dengan pencarian Andromeda Tears yang sangat berbahaya. Ah, ada juga konflik dalam keluarga Dae Jung, tentang hubungan Dae Jung dan ayahnya. Termasuk, seperti apa kisah cinta ayah Dae Jung dan ibunya. Semua sangat menarik, membuat aku tak bisa berhenti untuk membacanya dan tak sabar untuk menyambar buku seri selanjutnya.
Drake samakin membuatku jatuh cinta. Memang, sikapnya pada Odellia tidak romantis. Namun, aku suka caranya bersikap pada Odellia. Interaksi mereka kadang terasa sweet.
Odellia di seri ini semakin dewasa. Memang, terkadang muncul childish-nya. Namun, aku merasa Odellia bukan lagi Lee Eun Hee – gadis SMU yang suka membolos dan sesuka hatinya. Mungkin, karena cinta, cinta yang membuat Odellia tampak berbeda.
Aku sangat gemas dengan hubungan Odellia dan Drake. Mereka itu saling mencintai. Namun, kenapa sulit sekali untuk mengakuinya. Oke, Odellia mengakuinya. Tapi, Drake, dia tampak kesulitan untuk jujur pada dirinya sendiri. Arg… kenapa hal segampang ini jadi begitu rumit? Memang kenapa kalau pria seusia Drake jatuh cinta pada gadis usia 18 tahun?
Aku juga geregetan dengan Amanda. Dia ini perempuan pintar, namun bisa punya pikiran sesempit itu kalau sudah jatuh cinta. Termasuk Drake. Kesannya, Drake begitu lemah di hadapan Amanda.
Dalam seri ini, ada kisah yang sangat dramatis antara ibu Dae Jung dan ayahnya. Aku pikir ayah Dae Jung memang suka berselingkuh. Ternyata, ada fakta yang begitu menyakitkan di balik kisahnya.
Pencarian benda pusaka negeri Quinland juga membuat novel ini semakin seru. Sebegitu berharganya benda itu sampai-sampai mereka mau menempuh jalan apa saja untuk mendapatkannya. Padahal, benda itu punya kutukan.
Aku sudah tak peduli lagi pada typo, tata bahasa yang nggak karuan, tanda baca yang amburadul lagi. Cerita ini sangat mengalir. Penulisnya benar-benar pintar menulis narasinya. Yang kurang ya itu, editing yang harus diulangi lagi. Ya ampun, lagi-lagi aku harus menggerutu, kenapa novel sebagus ini, editingnya nggak karuan. Sayang banget! *Ternyata, aku tetep mengungkapkannya…maaf, nggak bisa nggak mengungkitnya, sih*
Jangan berharap, di seri kedua ini kamu ketemu ending yang melegakan. Belum, masih ada dua seri lagi. Aku benar-benar nggak sabar untuk membaca My Baby Bride Vol. 3. Setelah menulis review ini, aku pasti langsung membaca lanjutannya. Lupakan novel yang lainnya, aku ingin menyelesaikan novel seri ini segera. Aku penasaran banget sama akhir cerita ini.
Rating 4,5 dari 5 bintang.

No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos