Friday, March 13, 2015

Resensi – OPPA & I : LOVE SIGNS “Seperti apa jatuh cinta itu?”



Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit : Haru
Genre : Teen Romance
Kategori : Family Drama, Korea
Terbit : Februari 2014
Tebal : 220 hlm
ISBN : 978 – 602 – 7742 – 27 – 7
Harga : Rp. 39.000
Skandal!!!
Satu kata itu menghancurkan kehangatan musim panas di hidup Jae In. Dia terpaksa menghadapi berita yang menyangkut dirinya dan Seung Won – yang tampak menjatuhkannya.
“Bahkan kalaupun kau tak mengatakan apa-apa, oppa akan tetap percaya kalau kau tidak seperti yang mereka katakan.” – Jae Kwon – hlm. 48

Belum lagi, Jae In juga harus rela dimaki bahkan dilempari telur busuk oleh penggemar fanatik Seung Won. Yang paling parah, Jae In sampai pingsan saat melihat pengakuan Seung Won bahwa dia dan Seung Won memang berpacaran.
“Pacaran dengan actor itu merepotkan. Mereka itu milik umum, tidak bisa menjadi milikmu seutuhnya. Kau harus siap diserang banyak fans. Fans cewek itu mengerikan. Bahkan poster saja bisa membuat heboh.” – Jae Kwon – hlm. 71

Pernyataan Seung Won berhasil membuat hati Jae In terasa hampir pecah karena amarah. Namun, kemarahannya perlahan digantikan kebingungan saat Seung Won muncul dihadapannya dan menyatakan perasaannya langsung.
Seung Won menyukainya? Lalu bagaimana perasaan Jae In untuk Seung Won? Itulah hal terbesar yang ingin sekali diketahui Jae In.
“Jae In-a, kurasa alasannya hanya ada satu : kau jatuh cinta kepadanya, hanya belum mau mengakuinya.” – Sa Ra – hlm. 110

Jae Kwon sendiri jelas marah, terutama pada Seung Won. Karena Seung Won, Jae In-nya harus menghadapi segala malapetaka. Dia semakin tak suka pada anak laki-laki itu. Apalagi, saat dia tahu, Seung Won benar-benar mencintai Jae In, Jae Kwon berusaha menjauhkan adiknya dari si aktor menyebalkan itu.
“Jae In lupa kalau ia punya tempat lain untuk berlari. Ia selalu bisa berlari kepada orang-orang yang peduli padanya dan bersedia melakukan apapun untuk melindunginya.” – hlm. 46

Segala hal yang terjadi tidak harus ditanggung sendiri oleh Jae In. Ada teman-temannya dan kakaknya. Ya, mereka ada untuk membantunya menemukan senyum Jae In kembali.



Oppa & I : Love Signs, seri ketiga dari Novel Oppa & I.
Jika di seri pertama lebih banyak membahas konflik keluarga, begitu juga di seri kedua. Namun, di seri kedua sudah dimasukkan unsur romance sedikit lebih kental. Nah, di seri terakhir ini, kita disuguhi kisah cinta yang mendominasi, meskipun unsur konflik keluarga tetap mewarnai, tapi sedikit sekali.
Di seri ini, bisa dibilang Seung Won menjadi tokoh utama karena langsung menjadi kunci permasalahan. Sayangnya, lagi-lagi porsi Seung Won sangat kurang, kurang ba-nget!!! Masak lebih banyak Dae Suk dan Tae Jun, sih?! Aih… yang benar saja?!!
Yap, konflik berpusat pada Jae In yang galau apakah dia sudah jatuh cinta pada Seung Won apa tidak. Memang, terkadang hal mudah seperti ini jadi hal paling sulit ditemukan jawabannya.
Di seri ini, Jae Kwon jadi kakak yang hiperprotektif. Dia benar-benar seperti orang tua yang punya anak perawan. Menggelikan.
Lalu, Sa Ra. Aku sudah menebak bahwa dia akan jadian dengan salah satu teman Jae Kwon. Nah, tebakanku betul.
Aku juga suka saat novel ini bersetting di Busan. Kalau pantainya, nggak bikin penasaran. Pantai ramai tak akan bisa menggodaku, tapi kalau pantai yang masih alami dan sepi pengunjung baru, deh bikin kepingin. Taejongdae, tempat inilah yang berhasil membuatku penasaran.
Novel ini punya alur yang cepat dengan cara bercerita yang ringan sekali. Namun, ada dua kalimat yang menurutku susunannya tidak sempurna.
Pertama, paragraf ketiga halaman sepuluh. Di kalimat “Saat ini, mereka sedang berjalan menuju sekolah mereka, SMA Kangnam Sangdan…”Menurutku, kalimat tersebut tak perlu ditambah kata ‘mereka’ yang hurufnya aku tebalkan. Karena siapa pelakunya sudah jelas, dan penggunakan kata yang sama di satu kalimat juga terasa kurang nyaman dibaca.
Kedua, paragraf ketiga halaman dua puluh. Pada kalimat tersebut sturkturnya terlalu bertumpuk-tumpuk. Dan pada kalimat “Tak lama setelah kehebohan tadi terjadi, bel masuk berbunyi,…  – beberapa detik kemudian.” Kalimat tersebut akan lebih enak jika kata “terjadi” dan kalimat keterangan waktu “beberapa detik kemudian” dihilangkan.
Hanya itu, sih kelemahannya. Lainnya, wao… memukau! Apalagi saat Seung Won muncur… arg,, aku suka sama dia. Dia itu menyebalkan tapi bikin terpesona.
Endingnya lumayan, lah. Tapi, yang paling seru saat adegan saat Jae In dan Seung Won ada di depan pagar rumah keluarga Park. Dan tiba-tiba Jae Kwon muncul. Trus mereka berantem gara-gara si Seung Won pamer rekaman kalimat” Seung Won oppa” yang keluar dari mulut Jae In. Jae Kwon belum rela kalau Jae In punya Oppa selain dirinya. Aih, dia ini kadang bikin gemes.
Rating untuk novel ini 3,2 dari 5 bintang.

No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos