Wednesday, June 11, 2014

Resensi – CASABLANCA “Antah Berantah dan Cinta Masa Lalu”



Penulis : Dahlian
Penerbit : Gagasmedia
Terbit : 2014
Tebal : viii + 336 hlm
Genre : Romance
ISBN : 979 – 780 – 712 – 6
Harga : Rp. 57.000
Masa lalu yang membatu. Membawa dendam di antara cinta yang kembali mekar. Membohongi hati demi melegakan diri. Hasilnya, bukan terlepas dari lara, tapi malah menambah luka.
Lazuardi  (Laz), berada di Casablanca hanya untuk mengejar cintanya, Nadia. Tapi, wanita itu menampik cintanya. Dia lebih memilih pria lain, mungkin karena lebih kaya.
Laz patah hati, pasti. Di saat itulah seorang wanita dari masa lalunya, yang dulu pernah membuatnya terluka, muncul di depan matanya. Wanita itu bernama Vanda.
“Aku tahu, cinta memang nggak selalu menyelesaikan masalah, tetapi cinta yang dalam membuat kita saling mendukung di masa-masa sulit.” – Lazuardi – Hlm. 209

Vanda sendiri datang ke Casablanca untuk menghindari tunangannya. Beberapa waktu yang tak lama lagi, dia harus menikah dengannya. Sayang, Vanda merasa pernikahan itu adalah kesalahan. Dia perlu berpikir kembali, apakah dia benar-benar menginginkan pernikahan ini? Apakah dia benar-benar mencintai Rommy? Atau, bisakah dia belajar mencintai Rommy?
Laz muncul di depan Vanda sebagai pengganggu, penguntit, dan orang yang sangat tak ingin ditemui Vanda di Casablanca. Namun, Laz malah selalu hadir di manapun Vanda berada. Bahkan, Laz-lah yang selalu menyelamatkan Vanda dari kejadian tidak menyenangkan di Casablanca.
Casablanca memang kota yang berbahaya untuk wanita yang pergi sendirian. Dan, Vanda tak tahu soal itu. Awalnya, dia menganggap nasihat Laz hanya alasan untuk mendekatinya. Tapi, setelah beberapa kali mengalami kejadian tidak enak, dia mempercayainya. Bahkan, mereka semakin dekat. Cintapun mulai bersemi di antara mereka. Dan Laz, demi mewujudkan ambisi balas dendamnya, dia menjadi pendorong agar Vanda membatalkan pernikahannya.
“Kadang, kita harus berdiri untuk keentingan kita sendiri, Van. Memang kedengarannya egois, tapi itulah hidup.” – Lazuardi – Hlm. 208

Lalu, apa yang harus dilakukan Vanda? Siapa yang dipilihnya? Rommy, kah? Atau Laz, kah? Dan, siapa sebenarnya Laz? Kenapa dia ingin mendekati Vanda untuk balas dendam? Apa hubungan Vanda dengan Laz di masa lalu?
“Aku suka kamu Rom. Tapi sayangnya, cuma sebatas itu. Cintaku nggak cukup besar untuk bisa bertahan menghadapi berbagai masalah yang akan muncul di kemudian hari.” – Vanda – Hlm. 262

Casablanca, melerai cinta yang tak benar-benar cinta. Dan, mengembalikan cinta yang sebenar-benarnya cinta.

Casablanca adalah novel kedua Dahlian yang aku baca. Sebelumnya, aku membaca Promises, Promises.
Aku berharap, di novel terbarunya, ada kejutan dalam cara berceritanya. Sayang, aku belum mendapatkan apa yang aku cari. Meskipun tema yang diambil cukup menarik, tapi penulis masih menyajikan novelnya sama seperti yang dulu, didominasi narasi yang membuat boring. Mungkin, ini karena kurang disisipkan twits yang membawa pembaca merasa ditantang.
Dalam novel ini, penulis lebih banyak memaparkan beberapa kejadian, bukannya memberi misteri agar pembaca juga ikut berpikir. Untungnya, beberapa setting lokasi digambarkan dengan dialog, sehingga lebih terasa menyatu dengan cerita.
Kelemahan lain novel ini adalah banyaknya kebetulan yang mulai tak wajar. Untuk pertemuan pertama Laz dan Vanda, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi, tidak untuk kejadian pertemuan mereka di Casablanca.
 Saat Laz menyebut nama panjangnya, dan saat Vanda mengingat masa lalunya, aku sudah bisa menebak  hubungan di antara mereka. Ini kurang seru.
Keunggulan penulis dalam novel ini terletak pada penggambaran Casablanca yang menurutku cukup menggiurkan. Meskipun rasa ‘Setiap Tempat Punya Cerita’ masih kurang ketal. Namun, detail tempat-tempatnya mulai bisa di eskplor dengan cukup baik.
Aku suka covernya. Cocok dengan tempat settingnya.
Rating novel ini 1,4 dari 5 bintang.

Tulisan ini diikutkan dalam Indonesia Romance Reading Challenge

No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos