Wednesday, November 20, 2013

Wishful Wednesday [3]


Wishful Wednesday kali ini aku persembahkan untuk Mbak Astrid. Selamat ulang tahun, ya mbak. Semoga panjang umur dan apapun yang di harapkan bisa terkabul.
Ehem...ini saya bikinnya di kantor, lho! Nyuri waktu kerja. Hehehehe....si bos lagi nggak di tempat, agak-agak santai dikit. Tapi, ngepost nya tetep entar di rumah. *curcol eah... abaikan!*
Harapan di hari rabu, em...aku memang lagi mengincar beberapa buku dari penulis lokal. Tapi, kali ini nggak semua berbau fiksi, ada satu yang nonfiksi.
Buku pertama yang lagi aku damba adalah Blue Vino karya Kusumastuti Fischer
Harga : Rp. 51.000 (15% OFF)
Sinopsis Buku:
Mereka terdiam.
Tanpa kata, namun bukan tanpa makna.
Ketika cinta menebarkan mantranya, sebuah senyum mampu membuka seluruh bulir rasa.
Langenlois. Wilayah perkebunan anggur di selatan Austria itu menjadi tempat Roz menyembuhkan luka hati karena dikhianati rekan kerjanya.
Di tengah deretan pohon anggur serta penduduk pedesaan yang ramah dan menyenangkan, Roz berharap bisa menata lagi kehidupan pribadinya yang terlupakan demi ambisinya berkarier.
Bjorn Baum dan Dagny Kerulaner adalah dua pria yang membuat Roz menemukan sisi lain dirinya. Tapi tak disangka oleh Roz, satu dari dua pria tersebut melakukan hal keji yang nyaris membuat Roz melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Aku tahu novel ini dari postingan Mbak Dinoy [buka disini]. Ternyata beliaulah yang jadi editor novel ini. Jadi, beberapa sisi dari novel ini bikin aku penasaran. Kayak bagaimana cara orang-orang Austria hidup, tentang geografisnya yang berdasarkan Eyang Google mempesona gila, juga pastinya tentang suasana romantis di kebun anggurnya.
Siapa coba yang nggak tergiur buat mencicipi novel ini? 
Buku incara yang kedua adalah Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu karya Winna Efendi
Harga : Rp. 39.200 (20% OFF)
Sinopsis Buku:
Menulis itu susah? Banget.
Terutama kalau kita nggak punya komitmen kuat dan disiplin untuk itu. Truth to be told, menulis itu gampang-gampang susah. Terkadang terasa mudah dan menyenangkan, apalagi jika ide mengalir selancar air. Namun, menulis juga dapat terasa sulit karena tanpa teknik yang benar dan loyalitas untuk kembali ke halaman-halaman yang belum rampung, tulisan kita akan terus tidak selesai atau menjadi sebaik yang kita inginkan.Selama ini, banyak sekali teman dan pembaca yang bertanya kepada saya:
 - Gimana, sih, caranya menulis fiksi yang enak dibaca?
- Bagaimana caranya menciptakan konflik yang nggak klise?
- Gimana proses menulis cerita dari awal sampai akhir?
- Ceritaku mandek dan nggak kelar-kelar, gimana ya supaya aku bisa menyelesaikannya?
- Bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit, dan apa yang bisa kita lakukan supaya naskah tersebut ‘dilirik‘?
- Prosedur penerbitannya bagaimana?
Bagi kalian yang ingin tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, well, this book might be the one for you.
Dan, mari bersama-sama menikmati proses menyenangkan menulis naskah fiksi pertamamu.

Buku ini udah nggak ada di Toko Buku Gramedia kotaku. Mau beli online, kalau belinya satu bakalan berat di ongkir. Malas juga ‘kan? :D
Makanya, buku ini nggak terkabul-kabul. Padahal, aku butuh sekali buat menambah pemahaman menulisku yang acak kadul. Yah, berdoa aja deh, moga aja bisa berjodoh dengan buku ini melalui event giveawaynya Mbak Astrid.



Buat yang mau ikutan Giveaway menyambut ulang tahun sang empunya blog, monggo ikuti prosedur di bawah ini :
1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing hari Rabu, 20 November 2013, bertepatan dengan Wishful Wednesday [85] di blog http://perpuskecil.wordpress.com/2013/11/20/wishful-wednesday-85-birthday-giveaway/
2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!
3. Syarat buku inceran:  Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga  maksimalnya (setelah harga diskon dan total di luar ongkir) adalah IDR 100,000 atau USD 10. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, Inibuku.com). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia), atau opentrolley.co.id. Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).
4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan Wishful Wednesday [85] di blog http://perpuskecil.wordpress.com. DUA orang (yep, dua lho!) pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan dan memasukkan satu link ke Mr. Linky.
5. Giveaway ini hanya diadakan dalam SATU HARI saja, yaitu Rabu, 20 November 2013. Link postingan di Mr. Linky dapat disubmit mulai pukul 09.00 WIB (saat Wishful Wednesday [85] terbit) dan link terakhir ditunggu hingga pukul 23.59 WIB. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.
6. Pemenang akan diumumkan hari Sabtu, 23 November 2013 pk. 10.00 WIB melalui blog http://perpuskecil.wordpress.com. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.
7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.
 

Monday, November 11, 2013

Resensi - Runaway Ran





Penulis : Mia Arsjad
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 368 hlm
Terbit : Juli 2013
Harga : Rp. 58.000
ISBN : 978-979-22-6000-7
“Orang-orang menyebutnya takdir, yang sebenarnya merupakan gabungan dari kesalahan tiap individu.” – Oliver Herford.
Dan, kesalahan-kesalahan itu mampu merubah hidup seseorang menjadi 180 derajat berbeda dari hidupnya semula. Kemudian, mereka dipaksa meninggalkan dirinya, dan mencari dirinya yang baru untuk terus bertahan hidup. Sama seperti apa yang terjadi pada Katrina Citra Cahaya “Katrin”, dan Jaya Firman Ranadi “J.F. Ran”
Katrin, si manja yang maunya hidup enak sesuka udelnya sendiri. Harus menghadapi kenyataan yang memaksanya keluar dari comford zonenya, demi bisa memuaskan hobi belanjanya. Yap, saat tahu ayahnya nggak lagi jadi direktur, Katrin jadi heboh cari kerja. Saat itulah Alya, sahabatnya membawa kabar paling ditunggu Katrin, lowongan kerjaan yang dia banget.
Dicari asisten komikus untuk asisten Jaya Firman Ranadi (J.F. Ran), penulis 4 Hero No Zero. Bertugas membantu J.F. Ran dalam proses menulis naskah komiknya. Kriteria pria/wanita maks. 30 thn, bisa kerja part-time 3 sore s/d maksimal jam 10 malam. Diutamakan yang bisa/hobi menggambar.

Setelah mengikuti interview, terpilihlah Katrin sebagai asisten J.F Ran yang baru.
Komik yang dibikin Ran adalah komik yang kocak dan menyenangkan. Namun, kenyataan membuktikan rasa yang tertuang lewat karyanya tak mesti sama dengan karakter penulisnya. Ran bukanlah cowok lucu yang suka tebar humor seperti komiknya. Dia kebalikan dari itu semua. Ran adalah cowok kaku yang nggak bisa senyum, galak dan mulutnya pedes.
"...dan kamu harus terbiasa dengan gue yang kayak gini. Gue yang kamu lihat di Gelas Kaca, itu hanya untuk menghadapi fans atau orang lain pada umumnya. Kamu bukan fans dan bukan orang lain pada umumnya. Kamu asisten gue, gue yang ini yang harus kamu hadapi setiap hari."

Namun, diam-diam Katrin menangkap karakter lain dari Ran. Ran bukan seganas itu, dia sebenarnya baik dan perhatian. Buktinya Ran selalu bilang hati-hati saat Katrin pulang kerja, nggak bangunin Katrin saat dia ketiduran, dan bangunin pas jam pulang plus udah memesankan taksi untuk Katrin. Baik banget ‘kan?
Sikap Ran yang awalnya bikin Katrin kaget bukanlah sebuah gangguan berarti. Yang paling mengganggu adalah kehadiran Viana, pacar Ran. Cewek ini selalu datang dengan dandanan menor yang bikin sakit mata, mulut pedasnya dan prasangka buruk yang selalu menuduh Katrin ingin merebut Ran dari dia.
"Nggak usah berbeli-belit deh. Siapa nama lo? Katrina? lo ngelamar jadi asistennya pasti karena lo nge-fans sama dia, kan? lo berharap dengan jadi asistennya, lo bisa dapat lebih, kan?"

Anehnya, Ran nggak pernah bisa marah sama cewek ini. Bahkan, karakter Ran akan berubah 180 derajat jika di depan pacarnya. Ran akan menjadi cowok manis, lemah lebut, bahkan bisa ngegombal. Benar-benar nggak bisa dipercaya!
Perlahan, Katrin mulai mengenal Ran. Perlahan juga dia mulai tahu bagaimana hidup bosnya ini. Dari tahu siapa sebenarnya sekuriti yang sering datang dan menyelipkan kertas bertulis maaf, bagaimana keadaan mama Ran, bahkan alasan kenapa Ran mau memacari cewek menyebalkan seperti Viana. Ran ternyata hidup dalam tembok yang mengurung dirinya yang sebenarnya demi membalas dendam.
"Tembok yang sudah Ran bangun bertahun-tahun terasa goyah dan nyaris runtuh. Semua yang Katrin ucapkan dengan emosi menancap di hati Ran, tepat pada sasaran. Cewek itu mengucapkan semua fakta tentang Ran yang nggak berani orang lain ucapkan dengan terang-terangan. Ran mengira nggak bakal ada yang bisa menembus bentengnya, tapi Katrin baru saja melakukannya."

Runaway Ran adalah novel ringan yang mengangkat tentang cerita seputar keluarga, persahabatan, dan cinta yang diramu bersama kegetiran hidup yang tak terduga. Bagiku, Novel ini menyimpan petasan di setiap baitnya. Kamu harus siap terkaget-kaget, entah itu karena narasi penulis yang bikin ngikik, kenyataan-kenyataan hidup Ran yang nggak ketebak di awal, dan kejadian-kejadian yang harus di alami Katrin.
Karakter katrin menurutku sih nggak manja seperti yang disebutkan penulis. Dia lebih terasa seperti cewek yang nggak mau kalah sama keadaan, mau memperjuangkan apa yang dia mau, dan dia sangat menyenangkan. Walaupun dia cewek metropolis yang gila belanja. Namun, kenyataannya dia bisa bertanggungjawab dengan hobinya itu.
Sedangkan Ran, karakter judes, kaku dan bermulut siletnya tergambar sangat baik. Walaupun nanti karakter Ran akan bergeser sedikit demi sedikit, ini tak menjadi bagian yang janggal. Karakter itu berubah secara alami sesuai dengan latar belakang yang diciptakan penulis. Dan, walaupun Ran digambarkan sebagai cowok cool dan kaya, dia masih kalah mempesona sama karakter Katrin di mataku.
Sebenarnya, banyak karakter di novel ini. Namun, banyak juga yang jarang muncul. Bahkan, ada yang hanya namanya saja yang muncul, dia adalah Ditri, adik Katrin. Harusnya, walaupun cuma sedikit dicolek, Ditri tetap diberi bagian, agar kita bisa mengenal bagaimana karakternya.
Di novel ini, bagian yang menarik adalah kisah hidup Ran. Berbagai konflik yang lahir, sebagian besar di dominasi karena misteri hidupnya. Dan bagian yang menarik kedua adalah konflik hidup Alya dan pacarnya. Bagaimana Alya tertekan dengan  hubungan dengan pacarnya yang minta Alya selalu ada untuk dia. Nyatanya, pacar Alya ini hanya memanfaatkannya. Wao…aku salut dengan Alya yang bisa kembali tersenyum walaupun menanggung luka seberat itu.
Untuk alur ceritanya dirangkai dengan pembukaan yang lansung pada konflik, kemudian perlahan penulis memperkenalkan tokohnya sambil jalan. Konflik satu persatu mulai dimunculkan sampai akhir bab diselesaikan dengan ending yang cukup baik. Sayangnya, lagi-lagi novel ini masih ada typo di beberapa bagian.  Tapi, karena gaya narasi yang asik, typo tak mempengaruhi suasana membaca.
Intinya, novel ini berhasil membuat aku menikmati setiap incinya. Bahkan, novel ini mampu mengajarkan padaku, apa yang tampak diluar tak selamanya sama dengan yang di dalam, dan sebuah pembalasan dendam, sebenarnya tak ada artinya, karena kepuasan itu hanya hadir sementara, setelah itu semua akan lenyap dan tak berguna.
Rating dari novel ini 4 dari 5 bintang karena membuat aku ketawa ngakak.
 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos