Friday, October 4, 2013

Belajar Hidup dari SpongeBob




Hidup di dunia ini, kita nggak akan pernah bisa hidup sendiri. Sekalipun Tarzan bisa hidup sendiri di hutan, tapi sebenarnya dia tetap membutuhkan para hewan yang membantu hidupnya, dan dia tetap membutuhkan pasangan bukan? Makanya, dia jatuh cinta pada Jane.
Itulah kenapa kita membutuhkan sahabat, keluarga, dan orang-orang yang bisa membuat hidup kita berjalan dengan baik. Namun, tak semua teman, bahkan keluarga bisa membuat hidup kita nyaman. Kadang kala, mereka bisa menjadi orang yang membuat hidup kita tak nyaman, mungkin karena mereka yang menyebalkan, mungkin karena mereka yang tak bisa berbaur dengan hidup kita, atau kita yang menyebalkan makanya mereka jadi menyebalkan. Hahahaha...
Rasa kesal yang timbul karenanya, kadang membuat kita malas bertemu dengan mereka. Perlahan, perasaan itu akan memutus sebuah ikatan di antara kita, jika kita membiarkan perasaan itu menguasai hati kita.

Saat itulah aku teringat SpongeBob SquarePants yang tetap menjadi tetangga yang baik untuk Squidward sekalipun Squidward selalu memusuinya. SpongeBob juga bisa menerima kekurangan Patrict yang terkesan bodoh dan konyol. Bahkan, SpongeBob bisa menerima bosnya Mr. Krabs si mata duitan dan pelit.
SpongeBob adalah figure yang penuh keoptimisan, ketulusan, selalu ceria dan memiliki prasangka baik untuk siapa saja. Makanya, dia bisa hidup bahagia dimanapun dia berada. Dia terlihat tak pernah kekurangan apapun, dan dia tak mengenal kata sedih. Hidup yang menyenangkan!
Dan belajar dari cara hidup SpongeBob, aku termotivasi untuk hidup kurang lebih seperti dia. Hidup yang selalu optimis, hidup yang selalu ceria, dan berusaha berprasangka baik, sekalipun kenyataannya itu cukup sulit.
Tidak, sebenarnya itu tidak terlalu sulit! Spon saja bisa melakukan, masak manusia yang dilahirkan dengan hati tak bisa melakukannya. Benar bukan?!
Jadi, aku akan berusaha menerima apapun keadaan orang di sekitarku, berusaha berfikir positif tentang apapun yang mereka lakukan terhadapku, berusaha menjadi teman, tetangga, dan saudara yang baik, selalu optimis untuk menjalani hidup lebih berkualitas, dan selalu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan untukku.
Aku yakin, dengan melakukan itu semua, aku akan merasa nyaman dengan hidupku, dan itu akan membuat aku bahagia. Jika aku bahagia, aku yakin kesuksesan juga akan menyertaiku.
Ah, nggak nyangka ‘kan, SpongeBob yang kocak bisa memberi kita motivasi sebesar ini untuk hidup kita?


2 comments:

  1. klo sebuah spon yang entah dimana letak otaknya bisa apalagi kita sebagai manusia.
    good luck GAnya

    ReplyDelete
  2. Benar banget, Gan! Makasih sudah mampir :)

    ReplyDelete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos